Persyaratan Bibit Tanaman Pisang
Anakan yang akan di ambil dipilih dari tanaman pisang yang telah berbuah baik dan sehat. Tinggi anakan yang dijadikan bibit berkisar antara 1-1,5 m dengan lebar potongan umbi 15-20 cm. Tinggi bibit akan berpengaruh terhadap produksi pisang Bibit anakan ada dua jenis: anakan muda dan dewasa.
Anakan dewasa akan lebih baik
digunakan karena persediaan makanan di dalam
bonggol sudah banyak tersedia. Penggunaan bibit yang
berbentuk tombak ( anakan pisang berdaun pedang dengan helai daun yang sempit ) lebih diutamakan dari pada bibit pisang dengan daun yang lebar.
Sanitasi Bibit Pisang Sebelum Ditanam
Untuk menghindari penyebaran hama+dan+penyakit,
sebelum ditanam bibit diberi perlakuan sebagai
berikut:
- Setelah dipotong, bersihkan tanah yang menempel di akar.
- Potong semua akar dengan hati-hati. Hal ini dimaksudkan untuk membuang bagian akar yang terluka dan untuk merangsang pertumbuhan akar-akar baru setelah proses penanaman.
- Buang daun-daun yang lebar.
- Simpan bibit di tempat teduh 1-2 hari agar luka pada umbi mengering.
- Rendam umbi bibit di dalam insektisida 0,5– 1% selama 10 menit. Lalu bibit dikering anginkan.
- Atau, penggunaan insektisida dapat diganti dengan menggunakan larutan pf, yakni air kelapa yang telah melalui proses fermentasi selama 48 jam.
Dari proses pemilihan dan penanganan bibit yang tepatlah, kita dapat menerapkan cara-cara perawatan yang efisien, penanggulangan hama dan penyakit yang efektif dan hasil yang sangat memuaskan nantinya