Bahasa Indonesia : Kata Keterangan (Adverbia) meliputi Pengertian, Jenis / Macam Kata Keterangan beserta contohnya. Mari kita bahas selengkapnya...
A. Pengertian Kata Keterangan (Adverbia)
Kata Keterangan (Adverbia) adalah segala bentuk kata yang menerangkan (menjelaskan) kata kerja, kata sifat, kata bilangan, akan tetapi tidak menerangkan kata benda dan kata ganti nama.
B. Jenis-Jenis Kata Keterangan
1. Kata Keterangan Tempat (Lokatif)
Adalah kata keterangan yang menjelaskan di tempat mana suatu perbuatan atau peristiwa berlangsung. Biasanya dinyatakan oleh kelompok kata yang didahului kata tugas: di, ke, dari, pada, dll.
Contoh :
Aku bertemu dengan anak malang itu di pasar malam.
Paman bilang kepadaku bahwa dia akan pergi ke medan.
Ibu baru saja pulang dari pasar.
2. Kata Keterangan Waktu (Temporal)
Adalah kata keterangan yang menjelaskan dalam bidang waktu yang manakah suatu perbuatan itu terjadi. Biasanya dinyatakan dengan kata tugas : kemarin, sekarang, besok, lusa, dll.
Contoh :
Teman – temanku mengajak ku bertamasya pada hari minggu.
Aku bertemu dengan dirinya kemarin malam.
Mereka akan mengadakan perlombaan sepak bola dua minggu lagi.
3. Kata Keterangan Alat (Instrumental)
Adalah kata keterangan yang menerangkan dengan alat manakah perbuatan itu dilakukan. biasanya dinyatakan dengan kelompok kata : dengan / menggunakan + kata benda.
Contoh :
Ibrahim menaklukkan Palestina dengan armada kapal laut yang tangguh.
4. Kata Keterangan Kesertaan (Komitatif)
Para penebang kayu itu menebang pohon menggunakan gergaji mesin.
Ayah mengantarkan adikku ke sekolah menggunakan motor.
4. Kata Keterangan Kesertaan (Komitatif)
Adalah kata keterangan yang menjelaskan ikut sertanya seseorang dalam suatu tindakan. Biasanya dinyatakan dengan kelompok kata : dengan + orang, dan kata tugas: bersama.
Contoh :
Imron bersama ayah menangkap harimau yang mengganggu penduduk Duri.
Imron bersama ayah menangkap harimau yang mengganggu penduduk Duri.
Yunia tinggal di desa dengan ibunya.
5. Kata Keterangan Sebab (Kausal)
5. Kata Keterangan Sebab (Kausal)
Adalah kata keterangan yang menyatakan sebab atau alasan mengapa suatu peristiwa terjadi. biasanya didahului kata-kata tugas: sebab, karena, oleh karena.
Contoh :
Adik menangis karena ditinggal oleh ibu ke pasar.
Tanah perbukitan itu menjadi longsor karena kegiatan illegal logging.
Masyarakat menjadi sangat menderita karena kebijakan pemerintah yang tidak kooperatif.
Adalah kata keterangan yang menjelaskan hasil atau akibat yang diperoleh karena suatu tindakan. hasil dicapai secara wajar. keterangan ini biasanya didahului kata-kata tugas: sehingga, sampai, akibatnya.
Contoh :
Dia tidak makan sehari semalam hingga tubuhnya menjadi lemas.
Adi memukul kucing sampai kucing tersebut mati.
Banyak orang membuang sampah sembarangan, akibatnya banjir melanda.
7. Kata Keterangan Tujuan (Final)
Adalah kata keterangan yang menjelaskan hasil dari suatu perbuatan yang dengan sengaja dikehendaki. kata-kata tugas yang dipakai adalah: untuk, guna, supaya, agar
Contoh :
Ibu menyirami bunga agar tumbuh subur dan tidak layu.
Para pejuang yang gugur itu berjuang demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ayahku bekerja sepanjang malam untuk kebahagiaan anak – anaknya.
8. Kata Keterangan Perlawanan (Konsesif)
Adalah kata keterangan yang menjelaskan berlakunya suatu perbuatan berlawanan/bertentangan dengan keadaan yang lain. kata tugas yang mendukung: meskipun, biarpun, walaupun, sekalipun, sungguhpun, biar.
Contoh :
Kojek tetap gagal sekalipun ia telah mengerahkan segala kemampuannya
9. Kata Keterangan Pelaku
Kojek tetap gagal sekalipun ia telah mengerahkan segala kemampuannya
Aku tetap datang meskipun sedang hujan deras.
Biarpun aku tidak diijinkan pergi, aku tetap pergi ke rumah teamanku.
9. Kata Keterangan Pelaku
Adverbia ini menambah informasi tentang pelaku atau orang yang terlibat dalam sebuah peristiwa, yaitu dari,dan oleh.
Contoh:
Sepeda motor ini adalah hadiah dari ayahuku.
Bunga itu dibuang oleh pamanku.
Topik itu diterbitkan oleh penerbit bintang pustaka.
10. Kata Keterangan Kualitatif
Adalah kata keterangan yang menjelaskan dengan cara mana atau bagaimana suatu perbutan dilaksanakan
Contoh :
Syifa berjalan dengan cepat.
Heri bekerja dengan giat.
Anik mengerjakan tugas dengan teliti.
11. Kata Keterangan Kuantitatif
Adalah kata keterangan yang berfungsi menambahkan keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang disertainya.
Contoh:
Ayah memberikanku uang belanja sebesar 50.000 rupiah.
Aku mengumpulkan kupon belanja itu sebanyak – banyaknya.
Ani memberikan makanan kepada adiknya sedikit sekali.
12. Kata Keterangan Perbandingan
Adalah kata keterangan yangmenjelaskan bagaiman suatu perbuata atau hal dibandingkan dengan perbuatan/hal lainnya.
Contoh :
Ia gagah seperti ayahnya
Kisah hidupku sangat luar bisa seperti kisah hidup di film tersebut.
Adikku sangat cantik laksana bintang yang berkilau di langit.
Adverbia ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa, yaitu jika, bila.
Contoh :
Aku akan datang, jika hari esok tidak hujan.
Jika aku punya banyak uang, aku akan berlibur ke Eropa.
Budi tidak akan dimarahi guru, jika saja dia datang tepat waktu.
Kata Ganti / Pronomina (Pengertian, Jenis dan Contoh dalam Kalimat)
Kata Kerja / Verba - Pengertian, Ciri, Jenis dan Contohnya
Kata Benda (Nomina) - Pengertian, Ciri, Jenis, dan Contohnya
Kata Sifat (Adjektiva) - Pengertian, Ciri, Proses Pembentukan dan Contohnya
Kata Bilangan (Numeralia) - Pengertian, Jenis dan Contohnya
Kata Keterangan (Adverbia) - Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Kata Tugas - Pengertian, Jenis dan Contohnya
Demikian materi Bahasa Indonesia : Kata Keterangan (Adverbia) meliputi Pengertian, Jenis / Macam Kata Keterangan beserta contohnya. Semoga membantu.