Selasa, 10 September 2013
Perbedaan Hub dan Switch mungkin sering Anda dengar, atau bila Anda ialah orang informatika, maka hal ini bukan sebuah hal yang gres tentunya. Hub, Switch dan ruter menghubungkan beberapa peralatan komputer menyerupai sprinter, komputer dan peralatan lainnya ketiganya bekerja namun pekerjaan ketiganya berbeda satu sama lain tetapi tujuannya tidak sama. Nah, mungkin ada beberapa diantara Anda yang mulai bingung. Agar tidak galau sebaiknya kita mengenal dulu masing-masing istilah ini.
Hub dan juga Switch keduanya ialah alat jaringan komputer yang dipakai untuk central atau pusat, yang berfungsi untuk membagi koneksi yang terhubung dengan port semoga komputer yang satu dengan komputer yang lain sanggup terhubung. Adapun jumlah port workstation yang sanggup saling terhubung sangat tergantung pada jumlah port yang ada pada Hub dan Switch.
Jika didefinisikan secara singkat Switch ini merupakan perangkat keras yang memungkinkan terjadinya distribusi paket data yang terjadi antar komputer dalam jaringan dan sanggup mengenali topologi jaringan di lebih dari satu layer sehingga paket data sanggup hingga ke tujuan secara langsung. Sedangkan pengertian Hub ini ialah perangkat jaringan sederhana. Adapun perbedaannya antara lain:
1. Sebuah Hub mempunyai satu pengontrol transmisi data dalam kabel jaringan LAN yang bertujuan semoga tidak terjadi gesekan data dan ini sering di sebut dengan collision control dan pada Hub hanya mempunyai satu untuk mengontrol semua port, sedangkan Switch terdapat collision control pada setiap portnya.
2. Bila jumlah port yang disediakan pada Hub semakin besar, maka proses transmisi yang terjadi akan semakin lambat. Namun pada Switch, jumlah port tidak mempengaruhi collision control alasannya terdapat collision control pada setiap port.
3. Perbedaan Hub dan Switch yang lain yaitu pada Hub, hanya mempunyai port 4 hingga 12 saja, namun pada Switch sanggup mempunyai lebih banyak port.
4. Kecepatan transfer data yang terjadi antara Hub dan Switch lebih cepat pada yang terjadi pada Switch.
5. Jika dibandingkan keamanan yang terjadi pada port atau Switch maka lebih ketat pada Switch daripada Hub.
6. Antara Switch dan Hub ini lebih mahal Switch dan Hub lebih murah.
7. Meskipun mempunyai fungsi yang hampir sama, namun keduanya bekerja pada OSI Layer yang berbeda. Pekerjaan Hub pada OSI Layer pertama, atau pada lapisan fisik sedangkan Switch bekerja pada lapisan kedua OSI Layer yaitu data link.
8. Dalam proses pengaturan, keberadaan Hub tidak sanggup di setting. Namun Switch sanggup melaksanakan pemblokiran, atau menyaring komputer yang boleh atau dihentikan tersambung dengan dirinya, dengan memakai manageable.
Demikian tadi perbedaan Hub dan Switch yang sanggup kami paparkan, semoga bermanfaat.