Sabtu, 18 Mei 2013
Manfaat Daun Kelor Untuk Menderaskan ASI - Dunia tak selebar daun Kelor, pepatah ini mungkin sering anda dengar, namun sudah pernahkah anda melihat daun kelor yang sebenarnya? Tumbuhan yang mempunyai istilah latin Moringa oleifera tersebut merupakan jenis tumbuhan perdu yang bisa tumbuh tidak mengecewakan tinggi sampai mencapai 8 meter. Kendati tinggi menjulang, akan tetapi batang pohon ini tak begitu besar. Batang pohon Kelor mudah patah dan mempunyai cabang yang sedikit. Namun akar tumbuhan kelor sangatlah kokoh. Tak cuma digunakan dalam peribahasa, tumbuhan kelor pun berguna. Manfaat daun Kelor banyak digunakan mengatasi aneka macam penyakit dan keluhan.
Daun kelor bisa dikenali ketika berbunga alasannya yaitu aroma bunga yang semerbak. Bunga tumbuhan kelor akan muncul sepanjang tahun dengan buah yang dinamakan klentang berpotongan segi tiga memanjang. Sementara getah yang keluar, lambat laun akan menjadi berwarna coklat. Bila sudah berwarna coklat biasa dinamakan blendok. Pemanfaatan tumbuhan Kelor terutama yaitu daunnya. Tidak sedikit materi masakan yang sanggup dikonsumsi guna memperlancar keluarnya ASI yang satu diantaranya ialah daun kelor. Daun Kelor yang seringnya digunakan yaitu daun muda. Dengan sering mengkonsumsi daun kelor muda, produksi ASI akan deras sebagai sumber masakan utama bayi anda.
Tak cuma untuk memperlancar ASI, manfaat daun kelor pun sanggup merampungkan gangguan perut, sembelit atau susah BAB serta kram perut. Ekstrak daun kelor pun sanggup membunuh cacing benalu yang hidup dalam usus. Di samping itu ekstrak daun kelor dengan ditambah sedikit madu berguna untuk menyembuhkan penyakit mata serta bekas luka. Daun kelor mempunyai kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C dan sejumlah mineral penting lainnya. Pakar gizi menyebutkan bila 200 mg daun kelor sama dengan kandungan gizi dari 4 butir telur ditambah 2 g susu. Sementara 100 g daun kelor sebanding dengan 75 kalori, 13 g karbohidrat, 60 g protein dan 353 mg kalsium. Komposisi mineral yang terdapat dalam daun kelor melebihi jenis sayur lain. Mineral itu misalnya tiamin,niacin, phospor, serta asam askorbik. Daun kelor pun diperkaya dengan unsur zat besi yang bisa menghindarkan dari anemia bila dikonsumsi dengan teratur.
Sudah banyak bukti kalau manfaat daun kelor tidak semata menjadi tumbuhan peluntur susuk, namun sangat anggun sebagai masakan yang bisa menciptakan deras produksi ASI. Maka bagi ibu-ibu dengan si kecil yang masih menyusu, makan lah daun kelor paling tidak satu kali sehari. Bila anda kesulitan memperoleh daun kelor segar, maka ketika ini sudah tersedia juga serbuk daun kelor yang simpel penggunaannya. Cukup dengan menyeduh 3 sendok teh per hari, anda sudah sanggup memperoleh manfaat maksimal dari daun Kelor ini. Minum ibarat anda meminum teh.
 |
| baca juga : Beragam Manfaat Daun Binahong |
Daun kelor bisa dikenali ketika berbunga alasannya yaitu aroma bunga yang semerbak. Bunga tumbuhan kelor akan muncul sepanjang tahun dengan buah yang dinamakan klentang berpotongan segi tiga memanjang. Sementara getah yang keluar, lambat laun akan menjadi berwarna coklat. Bila sudah berwarna coklat biasa dinamakan blendok. Pemanfaatan tumbuhan Kelor terutama yaitu daunnya. Tidak sedikit materi masakan yang sanggup dikonsumsi guna memperlancar keluarnya ASI yang satu diantaranya ialah daun kelor. Daun Kelor yang seringnya digunakan yaitu daun muda. Dengan sering mengkonsumsi daun kelor muda, produksi ASI akan deras sebagai sumber masakan utama bayi anda.
Tak cuma untuk memperlancar ASI, manfaat daun kelor pun sanggup merampungkan gangguan perut, sembelit atau susah BAB serta kram perut. Ekstrak daun kelor pun sanggup membunuh cacing benalu yang hidup dalam usus. Di samping itu ekstrak daun kelor dengan ditambah sedikit madu berguna untuk menyembuhkan penyakit mata serta bekas luka. Daun kelor mempunyai kandungan vitamin A, vitamin B, vitamin C dan sejumlah mineral penting lainnya. Pakar gizi menyebutkan bila 200 mg daun kelor sama dengan kandungan gizi dari 4 butir telur ditambah 2 g susu. Sementara 100 g daun kelor sebanding dengan 75 kalori, 13 g karbohidrat, 60 g protein dan 353 mg kalsium. Komposisi mineral yang terdapat dalam daun kelor melebihi jenis sayur lain. Mineral itu misalnya tiamin,niacin, phospor, serta asam askorbik. Daun kelor pun diperkaya dengan unsur zat besi yang bisa menghindarkan dari anemia bila dikonsumsi dengan teratur.
Sudah banyak bukti kalau manfaat daun kelor tidak semata menjadi tumbuhan peluntur susuk, namun sangat anggun sebagai masakan yang bisa menciptakan deras produksi ASI. Maka bagi ibu-ibu dengan si kecil yang masih menyusu, makan lah daun kelor paling tidak satu kali sehari. Bila anda kesulitan memperoleh daun kelor segar, maka ketika ini sudah tersedia juga serbuk daun kelor yang simpel penggunaannya. Cukup dengan menyeduh 3 sendok teh per hari, anda sudah sanggup memperoleh manfaat maksimal dari daun Kelor ini. Minum ibarat anda meminum teh.