Minggu, 28 November 2010
Bisakah kamu jelaskan bagaimana perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial? Persatuan dan kesatuan adalah faktor utama untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Sebagai masyarakat majemuk dengan beragam suku, budaya, dan agama, Indonesia telah menampilkan diri sebagai negara yang bisa menjaga persatuan dan kesatuan.
Prinsip Kesatuan
Tidak mudah untuk menyatukan sebuah masyarakat majemuk. Hanya butuh sedikit saja pemantik untuk mengobarkan api perpecahan. Tetapi, negara Indonesia bisa membuktikan bahwa dengan mewujudkan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial, maka persatuan dan kesatuan itu dapat terus dibina.
Memang, dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia, pernah terjadi beberapa kali konflik antar suku dan agama. Beberapa di antaranya merenggut ratusan korban jiwa, dan ribuan lainnya luka-luka, serta mengganggu jalannya kehidupan sosial. Untungnya saja, kita segera tersadar bahwa kita ini adalah satu bangsa, satu tanah air, dan tumpah darah kita adalah Indonesia. Kita semua bersaudara dalam bingkai NKRI.
Untuk mencegah agar peristiwa serupa tidak terulang lagi, maka sangat perlu untuk mewujudkan prinsip persatuan dan kesatuan dalam konteks kehidupan sosial. Oleh karena itulah, artikel ini hadir untuk menjelaskan kepada pembaca langkah-langkah yang harus diambil dalam konteks kehidupan sosial kita agar prinsip kesatuan dapat terwujud.
Yuk, berikut ini pembahasannya...
Perwujudan Prinsip Kesatuan dalam Konteks Kehidupan Sosial
Lingkungan kehidupan sosial itu bisa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu lingkungan rumah tangga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Kami akan jelaskan bagaimana perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial dengan merujuk kepada ketiga lingkungan tersebut.
1. Dalam Kehidupan Rumah Tangga
Interaksi pertama yang dilakukan oleh setiap individu adalah keluarga atau rumah tangga. Ia menjalin kehidupan sosial dengan orang-orang yang ada di dalam rumahnya. Sehingga, dalam rangka mewujudkan prinsip kesatuan dalam kehidupan sosial, maka bisa dimulai dari lingkungan rumah tangga. Contoh perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial di rumah tangga adalah:- Menjaga nama baik diri dan seluruh anggota rumah tangga
- Saling menghargai perbedaan pendapat antar anggota rumah tangga
- Tidak memaksakan kehendak kepada anggota rumah tangga lainnya
- Menjalin rasa saling menyayangi dan menghormati sesama anggota rumah tangga
2. Dalam Kehidupan Sekolah
Sebagai seorang pelajar, tempat kedua di mana kita menghabiskan waktu adalah di sekolah. Di tempat ini, kehidupan sosial terjalin dengan teman-teman, guru, dan seluruh warga sekolah lainnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mewujudkan prinsip kesatuan di lingkungan ini. Contoh perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial di sekolah, antara lain:- Menghormati guru sebagai orang tua kita di sekolah
- Tidak memilih-milih teman dalam bergaul
- Saling menghormati dan menghargai pendapat teman
- Saling berbagi dan tolong menolong dengan teman
3. Dalam Kehidupan Masyarakat
Selain keluarga dan sekolah, satu lagi tempat kita dalam menjalin kehidupan sosial, yaitu lingkungan masyarakat. Kita bisa memulainya dengan masyarakat yang paling dekat dengan kita, yaitu tetangga. Dalam konteks kehidupan sosial, prinsip kesatuan harus kita terapkan untuk membangun kehidupan yang baik dengan tetangga. Contoh perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial di lingkungan masyarakat, antara lain:- Mengembangkan sikap kerja sama dengan masyarakat lainnya
- Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah
- Saling mengharga dan menghormati hak-hak orang lain
- Membangun sikap tenggang rasa, tepa selira, dan tolong menolong sesama anggota masyarakat.