Dalam mencari definisi atau pengertian aktiva dalam akuntansi, terkadang menciptakan kita bingung. Terlebih lagi muncul istilah Aset yang juga ada pada istilah atau pelajaran akuntansi. Sehingga pertanyaan yang biasa muncul, apa yang dimaksud aktiva? kemudian apakah aktiva dan asset sama?. Pertanyaan kedua mengenai samakah aktiva dengan asset. Merujuk definisi atau pengertian keduanya yakni sama.
Tidak hanya pada kesamaan definisi melainkan juga pada kesamaan ciri-ciri atau karakteristik aktiva itu sendiri dan jenis-jenis aktiva.
Pengertian Aktiva (Aset): Apa itu Yang Dimaksud Aktiva?
Pengertian Aktiva - Pengertian aktiva atau disebut Assets adalah salah satu elemen pada neraca dalam perusahaan. Pengertian aktiva atau umumnya disebut aset secara etimologi berasal dari kata bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam kata Asset. Secara etimologi asset didefinisikan yakni barang (thing) atau sesuatu barang (anything) yang mempunyai suatu nilai (economic value), nilai komersial (comercial value), atau nilai tukar (excange value) yang dimiliki oleh instansi, organisasi, tubuh usaha, individu ataupun perorangan (Hidayat, 2011:4).
Pengertian Aktiva Menurut Para Ahli
Adapun pengertian aktiva berdasarkan para andal yakni sebagai berikut:
1. Pengertian Aktiva Menurut Al Haryono Jusup
Menurut Al Haryono Jusup (2012:28) bahwa aktiva (Assets) yakni sumber-sumber ekonomi yang mempunyai perusahaan yang biasa diinyatakan dalam satuan uang.
2. Pengertian Aktiva Menurut Soemarsono
Menurut Soemarsono S.R. (2009:44) bahwa pengertian aktiva (Assets) yakni bentuk kekayaan yang mempunyai perusahaan dan merupakan sumber daya (resources) bagi perusahaan untuk melaksanakan usaha.
Sumber pembelanjaan membuktikan siapa yang membelanjakan kekayaan, maka aktiva harus selalu sama dengan sumber pembelanjaan mempunyai hak klaim terhadap aktiva perusahaan.
Sumber pembelanjaan membuktikan siapa yang membelanjakan kekayaan, maka aktiva harus selalu sama dengan sumber pembelanjaan mempunyai hak klaim terhadap aktiva perusahaan.
3. Pengertian Aktiva Menurut Djarwanto PS
Menurut Djarwato PS (2001:15) bahwa definisi aktiva (Aset) yakni bentuk dari penanaman modal perusahaan, bentuk-bentuknya sanggup berupa harta kekayaan atau hak atas kekayaan atau jasa yang mempunyai perusahaan yang bersangkutan.
4. Pengertian Aktiva Mamduh M.Hanafi
Menurut Mamduh M. Hanafi (2003:24) bahwa yang dimaksud Aktiva (Aset) yakni sumber daya yang dikuasai oleh perusahaan sebagai jawaban dari kejadian masa kemudian dan darinya manfaat ekonomi dimasa depan dibutuhkan akan diraih oleh perusahaan.
Sifat-Sifat Aktiva (Aset)
Dari sejumlah pengertian diatas, diketahui bahwa aktiva atau asset mempunyai tiga jenis sifat pokok. Adapun tiga sifat pokok dari Aktiva antaralain:
- Mempunyai kemungkinan manfaat di masa tiba yang berbentuk kemampuan untuk menyumbang aliran kas masuk.
- Suatu tubuh perjuangan tertentu sanggup memperoleh keuntungannya dan mengawasi manfaat tersebut.
- Transaksi-transaksi yang menjadi timbulnya hak perusahaan untuk memperoleh dan mengawasi manfaat tersebut sudah terjadi.
Jenis-Jenis Aktiva (Assets)
Terdapat jenis-jenis yang menyusun aktiva (aset). Adapun jenis-jenis aktiva (aset) tersebut yakni sebagai berikut..
1. Aktiva Lancar
Pengertian Aktiva (aset) lancar yakni aktiva atau aset yang dibutuhkan untuk sanggup direalisasikan yang menghasilakn sebuahmanfaat dalam jangka waktu yang usang sekitar satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan. Aset terdiri dari kas, investasi jangka pendek, persediaan, piutang, penghasilan yang masih harus diterima dan akun-akun lainnya, dan biaya yang harus dibayar.
2. Investasi/Penyertaan
Pengertian investasi yakni suatu Aktiva yang difungsikan untuk adanya pertumbuhan kekayaan melalui adanya distribusi terhadap hasil investasi. Investasi yang dilakukan dalam aset tersebut juga dikelompokkan kedalam dua jenis. Jenis-jenis investasi dalam aset yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
3. Aktiva Tetap
Pengertian aset tetap yakni aset berwujud yang didapatkan dalam bentuk yang siap untuk dipakai atau difungsikan atau dengan dibangun lebih dahlu, yang difungsikan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual yang bertujuan adanya acara normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat yang lebih dari satu tahun. Aset tetap terdiri dari tanah, gedung, investasi jangka panjang dan lainnya.
4. Aktiva Tidak Berwujud
Pengertian Aktiva tidak berujuwd yakni aset tetap yang tidak berwjud yang bermanfaat dengan menawarkan hak ekonomi dan aturan kepada suatu pemiliknya. Aktiva atau Aset tidak berwujud mempunyai jens-jenis bentuk atau macam-macam bentuk contohnya goodwill, brand dagang, hak cipta dan franchise.
1. Aktiva Lancar
Pengertian Aktiva (aset) lancar yakni aktiva atau aset yang dibutuhkan untuk sanggup direalisasikan yang menghasilakn sebuahmanfaat dalam jangka waktu yang usang sekitar satu tahun atau dalam siklus operasi normal perusahaan. Aset terdiri dari kas, investasi jangka pendek, persediaan, piutang, penghasilan yang masih harus diterima dan akun-akun lainnya, dan biaya yang harus dibayar.
2. Investasi/Penyertaan
Pengertian investasi yakni suatu Aktiva yang difungsikan untuk adanya pertumbuhan kekayaan melalui adanya distribusi terhadap hasil investasi. Investasi yang dilakukan dalam aset tersebut juga dikelompokkan kedalam dua jenis. Jenis-jenis investasi dalam aset yakni investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang.
3. Aktiva Tetap
Pengertian aset tetap yakni aset berwujud yang didapatkan dalam bentuk yang siap untuk dipakai atau difungsikan atau dengan dibangun lebih dahlu, yang difungsikan dalam operasi perusahaan, tidak dimaksudkan untuk dijual yang bertujuan adanya acara normal perusahaan dan mempunyai masa manfaat yang lebih dari satu tahun. Aset tetap terdiri dari tanah, gedung, investasi jangka panjang dan lainnya.
4. Aktiva Tidak Berwujud
Pengertian Aktiva tidak berujuwd yakni aset tetap yang tidak berwjud yang bermanfaat dengan menawarkan hak ekonomi dan aturan kepada suatu pemiliknya. Aktiva atau Aset tidak berwujud mempunyai jens-jenis bentuk atau macam-macam bentuk contohnya goodwill, brand dagang, hak cipta dan franchise.
5. Aktiva Lain
Adapun dari jenis-jenis aset lainnya yang menjadi unsur-unsur aset lainnya yakni menggambarkan pos-pos tidak sanggup secara layak yang digolongkan ke dalam aset lancar, investas/peyertaan/ ase tidak berwujud, dan aset tetap.
Ilustrasi: Pengertian Aktiva, Sifat, Jenis-Jenis & Arti Menurut Para Ahli |
Demikianlah info mengenai Pengertian Aktiva, Sifat, Jenis-Jenis & Arti Menurut Para Ahli. Semoga info ini sanggup bermanfaat bagi kita semua dan menambah pengetahuan kita. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.