Sebagian besar bayi akan menyusui dari botol dengan susu formula pada suatu tahap perkembangan mereka. Kunci sukses untuk menyusui dengan botol yaitu pengaturan dan kebersihan semoga cara menyusui ini mudah dan aman. Keuntungan menyusui dengan botol yaitu orang remaja lain sanggup ikut memberi makan bayi sehingga si ibu tidak merasa acara ini seketat dan semelelahkan menyusui ASI pada hari-hari awal sesudah persalinan.
Kebersihan
Kebersihan sangat penting selama beberapa bulan pertama usia bayi. Kebersihan yang kurang terjaga sanggup menimbulkan bayi terkena nanah ibarat gastroenteritis, yang memerlukan perawatan di rumah sakit. Cuci botol dan dot dengan sikat botol khusus. Kemudian, ini penting, bilaslah di bawah air mengalir sebelum mensterilisasinya. Peralatan lain, ibarat peralatan makan yang dipakai untuk menakar susu juga harus dicuci, dibilas, dan disterilkan. Sterilisasi harus dilakukan untuk 6 bulan pertama.
Sebelum Anda menciptakan susu atau menyusui bayi, cucilah tangan Anda. Anda sanggup menyimpan susu botol yang gres dibentuk hingga 24 jam dalam lemari es, tetapi jangan pernah memanaskan susu yang sudah separuh diminum.
Menyiapkan Botol
Anda akan segera terbiasa menyiapkan susu botol untuk persiapan 24 jam ke depan dalam sekali buat, kemudian simpan di lemari es. Ikuti arahan dari produsennya dengan sempurna untuk menciptakan adonan susu formula. Jangan mengencerkan atau memadatkan susu formula sebab sanggup menyebabkan bayi kekurangan atau kelebihan susu. Jika Anda menghangatkan botol di microwave , kocok perlahan semoga panas menyebar secara merata. Uji suhu susu di potongan dalam pergelangan tangan Anda.
Gunakan air matang yang didinginkan untuk menciptakan susu atau gunakan air kemasan dengan kandungan mineral yang sangat rendah. Air yang difilter boleh dipakai asalkan direbus dan didinginkan sesudah penyaringan.
Susu formula kurang memuaskan dahaga jikalau dibandingkan ASI. Jadi, jikalau Anda memperlihatkan susu formula berikan bayi beberapa teguk air putih atau air kemasan untuk mencegah dehidrasi. Banyak bayi tidak suka air putih pada awalnya sebab rasanya tawar, tetapi tetaplah tawarkan ia beberapa teguk kecil namun sering. Jauh lebih sehat bagi bayi Anda untuk minum air putih daripada jus, dan terbiasa minum air semenjak dini berarti ia akan lebih mau minum air dikala semakin besar. Kadang-kadang bayi alergi pada susu sapi. Sebagai alternatif, susu formula berbahan baku kedelai sanggup digunakan. Namun, Anda dilarang menggantinya tanpa saran dari dokter umum atau dokter anak.
Beralih Dari Asi Ke Botol
Jika pada suatu tahap anda beralih dari payudara ke botol, Anda harus melaksanakan hal ini setidaknya selama beberapa ahad semoga suplai susu Anda menurun secara bertahap. Selama masa itu, bayi Anda sanggup dibiasakan dengan dot dan rasa susu formula. Bayi ASI mungkin sangat menolak botol pertama. Hal ini sanggup meresahkan, terutama jikalau si ibu akan segera kembali bekerja. Cobalah meminta orang lain untuk memberinya susu sehingga ia tidak mencium basi susu ibunya.
Mulailah dengan memberi satu botol per hari dikala bayi tidak terlalu lelah. Beberapa hari kemudian perkenalkan sebotol lagi di lain waktu. Akhirnya, selang-selingkan botol dan payudara. Lalu, dibatasi menyusui dengan hanya terakhir kali di malam hari dan pertama kali di pagi hari sebelum berhenti sama sekali.
Menyusui Bayi Anda Dengan Botol
Pastikan punggung Anda tertopang dengan benar. Gendong bayi Anda dengan mantap, dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuhnya. Lakukan banyak kontak mata dan ajaklah ia bicara jikalau Anda mau. Miringkan botol sehingga susu mengisis dot tanpa ada udara yang masuk. Berilah susu sesuai kebutuhan bayi Anda.
Jika bayi Anda berhenti, elus pipinya semoga ia mulai menyusul lagi. Selipkan jari di antara dot dan sudut mulutnya untuk melepaskannya.
Perlengkapan-Perlengkapan Menyusui Dengan Botol
Jika bayi Anda menyusui dengan botol, Anda akan membutuhkan peralatan dasar berikut.
- Botol: Idealnya Anda memerlukan 6 botol semoga tidak terus menerus harus menciptakan susu
- Dot: Mulai dengan dot beraliran lambat (lubang kecil) untuk bayi yang gres lahir. Semakin bertambah usia, bayi, ia akan melanjutkan ke dot beraliran cepat (lubang lebih besar). Jika fatwa dot terlalu cepat, ia akan menelan udara dan kembung. Membeli dot dengan banyak sekali jenis fatwa menghindari keharusan membeli satu set dot
- Sikat botol dan dot: digunakan terpisah sikat yang dirancang khusus akan memastikan pencucian yang saksama dan menghindari risiko kontaminsi silang.
- Peralatan sterilisasi: alat pensteril uap atau microwave adalah yang paling populer. Tablet atau cairan pensteril juga sanggup dipakai dan sangat membantu jikalau Anda berpergian.
- Susu formula: semua susu formula mempunyai kandungan cukup serupa dan diformulasikan secara khusus untuk menggandakan ASI semaksimal mungkin. Tanyakan pada keluarga, teman, dan petugas kesehatan Anda mengenal mereka yang mereka rekomendasikan dan alasannya.
Tata Cara Menyusui Bayi/Anak Menggunakan Botol Dengan AMAN
Kebersihan dan pengaturan merupakan faktor terpenting dalam menyusui dengan botol
- Cuci, bilas, dan sterilkan (sterilkan berlaku untuk 6 bulan pertama) semua peralatan, termasuk peralatan masakan yang Anda gunakan ketika menciptakan adonan susu. Gunakan air sabun panas dikala mencucui dan memastikan Anda membilas secara menyeluruh.
- Cucilah tangan sebelum menciptakan susu dan memperlihatkan botol untuk bayi
- Susu formula abadi selama maksimal 24 jam di dalam lemari es, yang berarti Anda sanggup menyiapkan susu botol sebelumnya (lihat dibawah), tetapi sisa susu dilarang dipanaskan. Bakteri dalam susu formula sisa sanggup berkembang biak dengan cepat dan menciptakan bayi sakit.
- Buatlah beberapa susu botol sekaligus untuk memudahkan Anda dan simpan di dalam kulkas selama maksimal 24 jam
- Jangan mengencerkan atau memadatkan susu formula. Hal itu sanggup menciptakan bayi sakit.
- Kocok botol hangat untuk membuatkan panas dan uji suhunya di potongan dalam pergelangan tangan Anda. Susu harus terasa sedikit hangat pada kulit Anda dan tidak panas atau dingin.
- Tawarkan bayi Anda sedikit air putih yang sudah didinginkan di antara waktu menyusui untuk menjaganya dari kehilangan cairan tubuh dan melatihnya mencicipi air biasa.
- Berikan waktu setidaknya 2 ahad untuk beralhi dari ASI ke susu botol. Jika Anda akan kembali bekerja, berikan diri Anda dan bayi Anda banyak waktu untuk menyesuaikan.
- Jangan beralih dari susu sapi ke jenis susu formula lain tanpa mencari nasihat medis sebelumnya
Baca Juga:
Demikianlah gosip mengenai Cara, Ketentuan, & Hal Penting Menyusui Dengan Botol. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua baik itu kebersihan, menyiapkan botol, menyusui bayi anda dengan botol, perlengkapan-perlengkapan menyusui bayi anda dengan botol, tata cara menyusui bayi/anak memakai botol dengan aman. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.